Disebutnya, sebelum masa kerja pansus berakhir, diharapnya juga kasus 21 IUP palsu itu bisa segera selesai.
Pansus juga akan menjadwalkan bertemu Kapolda Kaltim, terkait siapa nama-nama yang terlibat dalam pemalsuan dokumen perizinan pertambangan itu, setelah bertemu pihak Pemprov.
"Sebenarnya kita sudah tahu siapa-siapa saja orang yang terlibat di dalamnya, tapi itu ranah kepolisian untuk menindaklanjuti," jelasnya.
"Kita ingin dengar terkait perizinan itu surat menyurat dibatalkan dan dikroscek, itu yang ingin kita tahu detailnya," pungkasnya. (advertorial)