Namun juga untuk kenyamanan seluruh pihak, baik pedagang dan calon pembeli yang bahkan berasal dari luar Kota Tepian.
“Pasar pagi ini bukan cuman untuk Samarinda. Sejak awal berdirinya, dari Tanah Hulu semua belanja di Pasar Pagi. Cuma bangunannya yang sudah tidak layak, kita modernisasi,”tegasnya lagi.
Pasar Pagi baru nantinya tetap mengedepankan unsur tradisional.
“Pasar ini tetap pasar tradisional, makanya tidak pake AC. Cuman kita menggantinya dari tangga menjadi eskalator. Kurang lebih Pasar Senen dan pasar tradisional lainnya,” kata dia.
Pada saat pertemuan Walikota Samarinda, Andi Harun, menyampaikan strategi terkait relokasi pasar pagi. Dalam diskusi dengan tim disdag, ia menekankan pentingnya persiapan tempat relokasi sebelum implementasi.
"Kita harus siapkan tempat relokasi terlebih dahulu agar proses pindah berjalan lancar. Penting untuk menghindari kericuhan, yang terutama dipersiapkan adalah tempatnya dan pengaturannya," kata Andi Harun.
Namun dalam perencanaanya, beberapa kendala muncul. Seperti relokasi ke lahan Pelindo. Meskipun pihaknya telah berupaya untuk menyewa lahan tersebut, namun belum ada kesepakatan yang memuaskan.