Sementara itu, Zuhri Yahya, Ketua KONI Kaltim menyampaikan secara umum pihaknya telah menyanpaikan usulan anggaran bonus atlet berlaga di PON Papua.
Untuk hitung-hitungan sebenarnya, baru akan disampaikan secara resmi oleh KONI usai pelaksanaan PON bulan depan.
"Pulang nanti akan lebih jelas, berapa perolehan medali emasnya, perorangan beda lagi dengan berpasangan dan beregu juga. Peraih medali perak juga ada hitungannya," ungkapnya.
"Kisaran angkanya saya belum bisa sebut, karena ranah pemberian bonus ada di Pemprov Kaltim," sambungnya.
Diluar bonus yang akan diberikan Pemprov Kaltim, KONI juga akan memberikan bonus peraih medali emas secara langsung di lokasi pelaksanaan PON.
Untuk atlet peraih medali emas akan diberikan bonus langsung sebesar Rp30 juta. Ini jadi bentuk penghargaan kepada para atlet yang telah berjuang mengharumkan nama daerah.