Sebab baru – baru ini memperoleh Master Internasional dan aktif membela di tim Indonesia, seperti atlet lainnya yakni, Chelsie Monica Ignesias Sihite dan lainnya.
Dengan begitu, prestasi yang sudah ada bisa lebih dimajukan lagi.
“Minimal dua atlet dari Kaltim bisa dapat Grand Master. Hal itu juga yang saya sampaikan kepada pak Reza. Atlet bisa mengikuti pelatihan di Eropa tiga sampai enam bulan,” harapnya lagi.
Menurutnya prestasi dan atlet Catur Kaltim mesti lebih baik lagi. Sebab 15 tahun belakangan prestasi catur Kaltim disebutnya secara keseluruhan meredup. Kendati begitu masih ada harapan beberapa atlet Kaltim yang bersinar diajang nasional seperti Chelsie.
Menurunnya Kaltim secara nasional dari tiga besar merosot ke peringkat tujuh saat ini dibeberkannya lantaran pengurus sebelumnya tidak solid.
“Problemnya itu sebelumnya pengurus kurang kompak. Sebenarnya potensi kaltim sangat besar jika solid,” ungkapnya.
Sebagai informasi, SK Pengurus Percasi Kaltim dikeluarkan berdasarkan hasil Musyawarah Percasi Kaltim beberapa waktu lalu.
“Selanjutnya Pengurus akan dilantik awal bulan November 2022 mendatang,” terangnya. (tim redaksi)