Tak lama setelah kejadian berdarah itu, Unit Laka Lantas Polresta Samarinda segera tiba. Olah tempat kejadian perkara awal pun digelar.
"Anggota juga masih menghimpun keterangan saksi-saksi di lapangan," ucap Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Wisnu Dian Ristanto melalui Kanit Laka, Ipda Henny Merdikawati, siang tadi.
Lanjut dijelaskan Henny, sebelum terjadi laka lantas, mobil yang dikendarai korban melaju dari arah Jalan Slamet Riyadi menuju Jalan Untung Suropati pada jalur sebelah kiri.
Setibanya di TKP, terdapat truk bernopol KT 8539 BP yang sedang parkir mengantre solar di SPBU. Dikarenakan kondisi jalan yang gelap mobil KT 1237 MJ tidak melihat truk KT 8539 BP yang terparkir dengan tanda segitiga merah di belakangnya hingga terjadi kecelakaan.
"Karena jarak yang sudah dekat dan mobil KT 1237 MD tidak dapat menghindar sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas dengan posisi tabrak depan-belakang," beber Henny.
Sementar itu, si sopir truk yakni Suprapto (42) warga Perumahan Durian Solong, Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara masih diperiksa lebih lanjut oleh kepolisian.
Dan disinggung mengenai dugaan sementara kecelakaan, Henny masih enggan berspekulasi. Sebab kesaksian kunci dari korban selamat, yakni Yannor masih dinanti.
"Kami masih menunggu keterangan si sopir yang saat ini masih menjalani perawatan medis dan belum siuman," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)