“Festival ini juga bagian dari pelestarian budaya sebagai identitas bangsa, promosi pariwisata, mengembangkan potensi para pelaku UMKM dan industri kreatif. Hal ini terlihat dari berbagai tampilan yang disuguhkan di panggung bukan hanya dari daerah Bali saja tetapi juga jaranan, jepen, dan tari kreasi sehingga terlihat sinergi antar budaya yang ada di Desa Kerta Buana, dan diakhiri dengan arak-arakan Ogoh-ogoh yang cukup besar sebagai penutup rangkaian festival ini,” demikian katanya.
Ditambahkannya, mengimformasikan bahwa Program Kukar Kaya Festival (K3F) akan melaksanakan event besar pada bulan November mendatang dengan Gelaran Kukar Land Festival, tepatnya pada tanggal 15 dan 16 November dimana sebelumnya diawali dengan beberapa sport event yaitu Blusukan Alam Kukar (Blukar) dengan motor trail serta Off Road mobil.
Pada KukarLand Festival akan tampil band-band ternama seperti Slank, Shagydog, Kapital dan beberapa band dari Kecamatan di Kukar yang akan mengisi panggung selama 2 (dua) hari.
“Mari kita semua berpartisipasi memeriahkan acara Kukar Land Festival,” ajaknya.
“Terima kasih semua yang terlibat baik itu kelompok seni tari, UMKM, serta FTC sebagai mitra dan terkhusus kepada seluruh masyarakat Tenggarong Seberang yang antusias mendukung dan berpartisipasi pada pelaksanaan event ini sehingga berjalan lancar hingga di penghujung pelaksanaannya. Semoga event ini bisa kembali digelar dengan lebih meriah lagi,” demikian pungkasnya. (ADV/KUKAR)