DIKSI.CO, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda Andi Harun pastikan fasilitas perawatan pasien Covid-19 seperti tempat tidur rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) masih dalam batas aman meski telah mencapai kapasitas penggunaan 90 persen.
Andi Harun telah meminta Asisten II Pemkot Samarinda melaporkan penambahan BOR dan tabung oksigen di rumah sakit.
"Asisten II Pemkot Samarinda soal BOR. Saya ingin sore ini diberikan laporan berapa penambahan BOR, juga soal oksigen," ujarnya kepada awak media, Senin (12/7/2021).
Pemkot Samarinda juga telah mempersiapkan langkah alternatif fasilitas kesehatan jika angka lonjakan kasus konfirmasi terus meningkat.
Alternatif terburuk, Pemkot Samarinda akan mengalihfungsikan Rumah Sakit (RS) I.A Moeis sebagai wadah khusus penanganan Covid-19. Pasien non Covid-19 dialihkan ke rumah sakit lain.
"Tapi itu jika penambahan BOR di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) kemudian kecamatan di puskesmas kita belum cukup, kami menyiapkan skenario terburuk. Teknis masih dibicarakan. Kami sedang menyiapkan," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)