DIKSI.CO, BONTANG - Rabu (8/4/2020), pintu gerbang yang menjadi akses keluar masuknya orang maupun barang di Kota Bontang hari ini mulai dijaga ketat oleh personel gabungan pemerintah.
Hal itu menyusul setelah disepakatinya terbentuk posko penjagaan terpadu oleh pemerintah di tugu selamat datang Bontang sebagai bentuk upaya pencegahan corona virus disease (Covid-19).
Dari pantauan di lokasi, sebanyak 15 personil gabungan, terdiri dari 7 petugas dinas perhubungan, 3 petugas dinas kesehatan, 1 dari BPBD, 2 perwira TNI dan 2 anggota Polri sedang berjaga.
Dalam kegiatan ini, petugas berjaga mulai dari pukul 07.00 pagi hingga 24.00 Wita. Setiap 4 jam sekali akan dilakukan rolling atau pergantian petugas.
"Sehari ada 4 shift. Setidaknya pintu gerbang masuk kota Bontang dijaga selama 17 jam oleh petugas gabungan," kata Seksi Keselamatan Dishub Bontang Bilhogen.
Terlihat tepat di bawah tugu selamat datang Bontang, petugas menambah pembatas jalan sekitar 100 meter dari median putaran arah balik dari Bontang. Jadi kendaraan dari arah kota bisa langsung memutar di putaran itu.
Sedangkan bagi pengendara yang akan masuk ke Bontang akan diberhentikan oleh petugas. Tim Dinkes akan melakukan pengecekan suhu tubuh dan mendata mereka sebelum masuk ke Kota Taman.
"Ada 2 alat pengukur suhu tubuh disiapkan. Satu untuk motor, satu untuk mobil," ujar salah satu petugas usai mengecek suhu tubuh pengendara.
Usai mendapat pengecekan, pengendara yang diperbolehkan masuk diberikan imbauan oleh petugas untuk melapor ke call center public service center (PSC). Untuk sementara ini, belum ada yang tidak diperbolehkan masuk.
Turut hadir di lokasi, Dandim 0908 Bontang, Letkol Arm Eko Pristiono yang juga memantau jalannya pengawasan.
"Terpantau lancar, ya. Ini petugas sambil sosialisasi ke masyarakat, bila perjalanan terhambat sedikit harap maklum. Ini bagian dari kebijakan pemerintah menangani Covid-19," imbuhnya. (tim redaksi Diksi)