DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Selain menghadapi pandemi Covid-19 yang masih terjadi, masalah ketenagakerjaan di Kota Balikpapan menjadi perhatian Dinas Tenaga Kerja Kota Balikpapan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Balikpapan Arbain Side, mengatakan jumlah orang yang mencari pekerjaan lebih tinggi dibandingkan jumlah lowongan tenaga kerja yang dibutuhkan.
"Khususnya untuk pencari kerja terdaftar di tahun 2020 sebanyak 4.175, lowongan kerja terdaftar 950 penempatan tenaga kerja 568," kata Arbain Side.
Ia mengatakan terlebih di tengah pandemi Covid-19 ini banyak pekerja yang dirumahkan bahkan di putus hubungan kerja (PHK) oleh perusahaannya.
Dengan adanya permasalahan ini pihaknya nya melakukan pelatihan kerja dan bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) luar daerah.
"Ada beberapa langkah-langkah yang telah kita lakukan untuk menggelar pelatihan dengan BLK dan kerjasama dengan BLK Medan, jadi kita tidak hanya harapkan BLK di Provinsi kita mencoba untuk keluar," katanya.
Pihaknya terus memantau perusahan di Kota Balikpapan yang membuka lowongan kerja yang diharapkan menjadi prioritas warga Kota Balikpapan.
Diketahui setidaknya ada 948 karyawan yang dirumahkan akibat pandemi Covid-19, dan yang diPHK sebanyak 5.326 orang.
Sedangkan karyawan tanpa kontrak yang dirumahkan sebanyak 39 orang dan yang dirumahkan sebanyak 109 orang. (tim redaksi Diksi)
