Jumat, 11 Oktober 2024

Wujudkan Pilkada Damai 2024, KPU RI: Kampanye Hitam, Ujaran Kebencian Harus Dihindari

Koresponden:
Alamin
Kamis, 26 September 2024 14:50

Suasana deklarasi Pilkada Damai 2024/Foto: Pemkot Samarinda

DIKSI.CO -  Pemkot Samarinda bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menandatangani komitmen bersama untuk mewujudkan Pilkada yang damai, aman, dan kondusif.
 
Hal itu sebagai upaya untuk menyukseskan Pilkada serentak 2024.
 
Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifudin dan Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik.
 
Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya pelaksanaan Pilkada yang jujur, adil, dan transparan.
 
Menurutnya, Pilkada yang sehat tidak hanya mencerminkan demokrasi yang kuat, tetapi juga menghasilkan pemimpin yang memiliki integritas tinggi serta mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
 
"Kita harus fokus pada perbandingan visi, misi, dan program kerja kandidat, bukan melalui cara-cara negatif. Kampanye hitam, ujaran kebencian, dan tindakan provokatif harus kita hindari. Ini demi terciptanya suasana demokrasi yang kondusif," ujar Afifudin di hadapan peserta deklarasi.
 
Afifudin juga menekankan pentingnya kerjasama antara Forkopimda, kepolisian, dan TNI dalam menjaga stabilitas keamanan selama proses Pilkada.
 
Ia meminta agar seluruh jajaran KPU melaksanakan tugasnya secara profesional tanpa berpihak dan tetap menjaga hubungan yang baik dengan para peserta pemilu.
 
Sementara itu, Akmal Malik dalam sambutannya mengajak masyarakat Kaltim untuk menjaga persatuan dan kesatuan meskipun berbeda dalam pilihan politik.
 
Ia menekankan bahwa Pilkada tidak boleh menjadi sumber konflik, melainkan harus dimanfaatkan sebagai momentum untuk memperkuat kebersamaan.
 
"Pemprov Kaltim bersama seluruh perangkat daerah siap bekerjasama dengan KPU dan Bawaslu guna mewujudkan Pilkada yang tertib, aman, dan lancar. Hak politik masyarakat harus dihormati, agar Pilkada dapat berlangsung dengan adil dan jujur," pungkasnya. (*)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews