Jumat, 20 September 2024

Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 Meningkat, Dinkes Samarinda Sebut Vaksin Beri Pengaruh Besar

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Jumat, 17 September 2021 11:44

Update infografis Covid-19 di Kota Samarinda per 16 September 2021/ IST

DIKSI.CO, SAMARINDA - Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Samarinda terus membaik. Hal ini ditandai dengan tidak ada lagi wilayah yang ditetapkan sebagai zona merah.

Berdasarkan rilis dinas kesehatan per 16 September kemarin, angka kesembuhan pasien bertambah 17 orang. Total kesembuhan pasien mencapai 21.146. Kasus konfirmasi bertambah 7 orang. Total kasus konfirmasi positif Covid-19 menjadi 22.018.

Dikonfirmasi Diksi.co, Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda dr Ismid Kusasih mengatakan, capaian positif Samarinda dalam menekan laju penyebaran virus Covid-19 tak lepas dari upaya pemerintah menggalakan pengetatan aktivitas masyarakat dan mempercepat laju pendistribusian vaksin.

"Ya, vaksinasi berkontribusi besar," ujarnya, Jumat (17/9/2021).

Pendistribusian vaksin di Kota Samarinda menurut laporan Dinkes Samarinda saat ini telah mencapai 659.241. Terbagi pada 5 kelompok yakni tenaga kesehatan 10.864, petugas publik 83.595, lansia 43.193, masyarakat umum/rentan 434.692 dan remaja 86.897.

Meski vaksinasi telah berjalan masif, dr. Ismid Kusasih mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan terus mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

"Tetapi prokes harus tetap jalan. Jadi kita bisa beraktivitas seperti biasa dengan protokol kesehatan," imbaunya.

Diberitakan sebelumnya, Kota Samarinda akhirnya terlepas dari status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di tengah masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) saat ini. 

Dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 40 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4 untuk wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Papua tertanggal 6 September 2021, menetapkan Samarinda sebagai salah satu daerah yang turun level dari PPKM Level 4 menjadi Level 3.

Tentu saja penurunan status ini sudah melalui evaluasi komprehensif dengan melihat dari berbagai kriteria sehingga menetapkan Samarinda dan sejumlah daerah lainnya turun level. Di antaranya tingginya kasus, angka pasien sembuh, hingga angka pasien yang meninggal dunia.

Dengan menurunnya level ini, maka berimplikasi pada pelonggaran aktivitas demi mendukung pertumbuhan ekonomi. Bahkan jauh sebelum ini, Wali Kota Samarinda Andi Harun sendiri sudah memberikan sinyal terkait itu.

"Nnti saya akan pertimbangkan untuk melakukan relaksasi secara bertahap. Nanti akan ada pelonggaran aktivitas secara bertahap sesuai ketentuan yang berlaku," ujar Wali Kota belum lama ini. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews