Fidi menyebutkan, bahwa pihaknya masih menunggu kepastian Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), dan biasanya pendaftaran beasiswa dibuka pada semester ganjil lalu pendaftarannya dilakukan secara online.
Lanjutnya, untuk anggaran beasiswa pada tahun ini mengalami penurunan drastis yang biasanya sebesar Rp 20 miliar menjadi Rp 6 miliar saja, dikarenakan ada penurunan anggaran.
"Pagu beasiswa tahun ini hanya Rp 6 Miliar untuk D3 dan S1, nilai itu sangat kecil yang dulu biasanya Rp 20 Miliar," sebutnya.
Ia menambahkan, tidak semua mahasiswa yang mengurus mendapatkan beasiswa tersebut karena ada nilai standar dengan IPK 3,00. Hal tersebut dilakukan agar memacu semangat belajar mahasiswa untuk belajar lebih giat lagi.
"Kalau diberi semua tanpa adanya batasan, mahasiswa akan jadi malas-malasan untuk kuliah," tutupnya. (tim redaksi Diksi)