DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Tim gugus tugas Covid-19 Balikpapan tegaskan Kota Balikpapan masih termasuk zona merah dan tidak masuk zona hitam.
Kota Balikpapan digambarkan warna hitam pada peta infografis Covid-19 Kalimantan Timur di akun instagram resmi @dinkesprov.kaltim pada Senin (29/6/2020) lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty, mengatakan pihaknya bersama tim gugus tugas Covid-19 Balikpapan langsung menggelar rapat pada Selasa (30/6/2020).
"Terkait kemarin ditayangkan info grafik oleh Dinkes Provinsi Kaltim, tadi kami tanyakan langsung kenapa ada warna hitam di Balikpapan," kata Dio sapaan Andi Sri Juliarty.
Dio mengatakan warna hitam pada Kota Balikpapan merupakan rumus yang ditetapkan secara internal, dan bukan ketetapan nasional.
"Mereka menyatakan itu rumus yang ditetapkan internal, kalau mengacu data nasional Balikpapan tidak (zona) hitam, (tetapi) zona merah," ujarnya.
Karena itu pihaknya meminta kepada Dinkes Provinsi Kaltim untuk tidak menggunakan angka ambang batas total positif sejak awal, melainkan dengan total positif yang dirawat saat ini.
"Tadi kami usulkan sekiranya jangan menggunakan nilai ambang batas karena Balikpapan sekarang sudah 186 (total pasien positif), tidak mungkin turun kalau nilai total kumulatifnya," katanya.
"Kami sarankan boleh ada ambang batas tapi jumlah positif yang dirawat saat itu, bukan total positif sejak awal karena total positif kan tidak mungkin kembali jadi rendah lagi," lanjutnya. (tim redaksi Diksi)
