"Kalimantan Timur memiliki kekayaan dan keindahan alam serta kultur yang beragam sebagai bahan baku ekonomi kreatif," ucap wali kota dihadapan seluruh peserta Rakornis.
Pengembangan sektor pariwisata kedepannya akan jadi salah satu andalan Kaltim dalam mendongkrak kesejahteraan masyarakat karena banyak memunculkan ekonomi kreatif.
"Penyerapan tenaga kerja mampu menyerap tenaga kerja. Sebab itu masyarakat setempat perlu pendampingan guna bisa membaca potensi terbaik," tuturnya.
Andi Harun menambahkan, keseriusan pemerintah pusat membangun IKN harus disikapi dengan keseriusan yang matang di semua bidang, termasuk pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Saya berasumsi apabila semua kabupaten/kota di Kaltim bekerja secara sinergi dan berkesinambungan maka sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan dapat menjadi pendorong perekonomian yang krusial dan signifikan," ujarnya.
Andi Harun berharap melalui kebijakan ini dapa menjadi ajang tukar informasi dan pengalaman , bersinergi dan berkolaborasi dalam rangka meningkatkan kinerja dan komitmen kita bersama.
"Membangun sektor kepariwisataan di wilayah kita masing-masing. Dan bersyukur mudah-mudahan melalui Rakornis ini, ketajaman road map yang disampaikan ibu Kadis pariwisata Kaltim menjadi identitas kepariwisataan di masing-masing kabupaten/kota, sehingga keunikan 10 kabupaten/kota jelas dan tergambar," pungkasnya. (Advertorial)