DIKSI.CO, SAMARINDA- "Saya sangat sedih dan bahagia bisa ketemu anak-anak saya lagi. Karena dari dulu saya tidak pernah tinggali anak saya lama-lama" ucap Rubiati yang kini dinyatakan sembuh dari virus corona, saat dikonfirmasi via Zoom, Senin (13/4/2020).
Pada 14 Maret, Rubiati disuruh pihak Dinas Kesehatan untuk periksa, saat itu pula dia langsung diisolasi karena memiliki riwayat perjalan dari Bogor pada Februari lalu.
"Saya datang ke rumah sakit. Setelah itu saya langsung digiring ke ruang isolasi sampai 21 hari di sana," ucap Rubiati.
Setelah dinyatakan sembuh, anaknya sempat menunggu selama 3 jam di rumah sakit. Namun, ibunya ternyata belum disarankan untuk pulang karena harus nginap selama 7 hari di ruang observasi.
"Beban bagi anak saya, karena mereka berharap pulang sudah nunggu selama 3 jam agar saya pulang, tapi terkendala administrasi. Terus diundur besok pagi. Pas besoknya saya pikir langsung pulang ternyata masih ada lagi 7 hari di rumah observasi," katanya.
Dia menceritakan saat di ruang isolasi dan observasi sempat mendengar kabar anaknya dikucilkan masyarakat sekitar rumahnya.
Pasalnya, saat anaknya beribadah ke masjid mendapatkan perlakuan yang cukup menyakiti hatinya. Dia dilarang untuk salat di masjid dihadapan khalayak banyak orang.