Minggu, 10 November 2024

Anak 8 Tahun Meninggal di Bontang Rapid Test-nya Reaktif, Dinkes Kaltim Dalami Informasi sang Ayah yang Punya Riwayat ke Jakarta

Koresponden:
Er Riyadi
Jumat, 24 April 2020 11:28

Andi Muhammad Ishak, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim./Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA- Seorang anak berusia 8 tahun di Bontang meninggal dunia pada Jumat (24/4/2020) pukul 02.00 Wita.

Pasien anak tersebut sebelumnya merupakan pasien rujukan yang dirawat di Rumah Sakit Islam Bontang (RSIB) Yabis selama 18 hari, terhitung sejak 6 April hingga 23 April 2020. Sebelum meninggal, pasien sempat masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Taman Husada Bontang.

Neni Moerniaeni, wali kota Bontang menyebut, pasien tersebut dimakamkan pada pukul 07.00 Wita, dengan protokol kesehatan pemakaman Covid-19. Para petugas medis menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap dan jenazah menggunakan peti.

"Dirujuk ke RSUD, langsung masuk IGD, setelah itu dilakukan tindakan, langsung di-rapid, hasilnya positif. Dimakamkan juga sesuai protokol kesehatan, karena kan hasil rapid-nya positif jadi diantisipasi," jelasnya.

Dikonfirmasi terkait hal ini, Andi Muhammad Ishak, plt kepala Dinas Kesehatan Kaltim, menyampaikan pihaknya masih mendalami berbagai infomasi terkait kematian anak 8 tahun di Bontang, dengan hasil rapid test reaktif Covid-19. Pendalaman Dinkes itu termasuk dugaan ketidakjujuran orangtua anak tersebut.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews