DIKSI.CO, SAMARINDA - Jika pemerintah benar-benar ingin menangkal penyebaran wabah Covid-19 di negeri ini, baik di tingkat pusat maupun daerah, seharusnya mereka benar-benar melakukan pembatasan bagi setiap aktivitas keluar masuk wilayah.
Akan tetapi, pelaksanaannya hingga sejauh ini tak demikian. Semisal yang terjadi di Pelabuhan Samarinda, Jalan Yos Sudarso, Keluragan Pelabuhan, Samarinda Kota, yang belum sedikitpun mengalami pembatasan akses keluar-masuk manusia maupun barang kebutuhan lainnya.
Saat dikonfirmasi, Minggu (5/4/2020), Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Klas II A Samarinda, Capt Dwi Yanto mengatatakan, hingga saat ini jadwal keberangkatan dan kedatangan kapal di Pelabuhan Samarinda masih berjalan normal seperti biasa.
Akan tetapi, jika ke depannya ada permohonan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk melakukan pembatasan maka jajarannya akan melakukan penyesuaian.
"Tentu akan disesuaikan jika nantinya ada permohonan pembatasan, untuk sementara masih rutin seperti biasa," terangnya.
Sebagai informasi, jadwal yang ada di Pelabuhan Samarinda untuk saat ini ialah kapal dengan tujuan Parepare-Samarinda tiba pada Senin, Kamis, Jumat dan Minggu dengan nama Kapal KM Adithya, KM Prince Soya, KM Tanjung Manis dan KM Queen Soya/Pantokrator. Sedangkan keberangkatan dari Samarinda yakni Rabu, Kamis, dan Minggu.
"Untuk KM Queen Soya sementara menggantikan KM Pantokrator yang saat ini sedang dalam docking atau pemeliharaan," ucapnya.
"Sampai sekarang kegiatan masih tetap berjalan normal karena belum ada permohonan ataupun arahan buat dilakukan pembatasan," tandasnya. (tim redaksi Diksi)