DIKSI.CO, SAMARINDA - Aksi kemanusiaan di tengah pandemi Covid-19 terus digelar warga di sejumlah daerah, tanpa terkecuali warga RT 34 Kecamatan Sambutan, Samarinda, Kalimantan Timur.
Puluhan kantung plastik berisikan bahan makanan terlihat bergantungan di tiang papan pengumuman kampung yang mereka tempati.
Di atas bahan makanan pokok itu juga terdapat tulisan "RT 34 Peduli, Berbagi Kepada Sesama di Masa Sulit, Walaupun Itu Sedikit".
Junet Jonatan Siahaya, warga yang telah bermukim di tempat tersebut sejak 5 tahun terakhir, mengaku aksi kemanusiaan yang digelar merupakan inisiatif pengurus RT setempat.
"Setelah kami berdiskusi di pengurus RT, apa yang bisa kami lakukan di tengah pandemi ini, ya ini hasilnya. Warga juga mendukung," ungkapnya saat dikonfirmasi Diksi.co, Minggu (17/5/2020).
Pria yang aktif di organisasi relawan kemanusiaan itu juga menambahkan, bahan makanan yang digantung warga RT 34 ini bisa diambil oleh siapapun yang sedang melintas.
"Semua bisa ambil, bukan hanya warga kami. Gratis. Ambil secukupnya. Yang punya rezeki lebih, ya silakan berbagi ke sesama," lanjut Junet.
Junet mengaku, aksi kepedulian yang digagas akibat dampak pandemi Covid-19 yang saat ini melanda.
"Ya kita tahu bersama, saat ini kita sedang di situasi yang serbasulit. Jadi apa yang bisa kami lakukan ya kami lakukan untuk membantu sesama," tegas Junet.
Junet juga menambahkan jika aksi peduli kemanusiaan ini akan terus dilakukan meski pandemi Covid-19 telah berakhir.
"Hari ini baru kami mulai, dan meski pandemi ini nanti berakhir, kami akan tetap melakukan ini (berbagi bahan makanan)," tandasnya.
Sementara Carolus Tuah, warga RT 34 lainnya berharap aksi yang dilakukan bisa bermanfaat bagi masyarakat banyak.
"Warga RT 34 adalah bagian dari Samarinda yang ingin melakukan sesuatu dalam krisis corona. Hanya aksi kecil, dan semoga ada manfaat," ujar pria yang juga mantan direktur Pokja 30 tersebut.
Tuah juga menyebut jika aksi kecil yang dilakukan masyarakat Sambutan bisa ditiru di wilayah lainnya. "Percayalah, lebih banyak orang yang peduli ketimbang orang bodoh akibat corona," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)