Nilai bantuan pembangunan setiap rumah ibadah beragam.
Menyesuaikan dengan usulan dan kebutuhan pembangunan dari masjid maupun gereja.
Sebagaimana terlampir dalam proposal pengurus rumah ibadah.
“Pada 2022 lalu, masing-masing dari pengurus rumah ibadah di Kutai Barat menyampaikan usulan saat saya melaksanakan kegiatan reses kedewanan. Tahun ini, 2023, usulan ini sudah saya perjuangkan lewat dana pokir yang saya miliki di DPRD Kaltim,” jelasnya, Senin (6/3/2023).
Politisi Gerindra mengaku, bahwa sudah menjadi komitmen dirinya sejak awal untuk berjuang semaksimal mungkin untuk kepentingan masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) Kutai Barat dan Mahakam Ulu.
Antara lain dengan memperjuangkan usulan pembangunan rumah ibadah melalui penyaluran dana hibah.
“Sepanjang itu memang masuk dalam kewenangan kami di DPRD Kaltim, pastinya akan saya perjuangkan semaksimal mungkin. Usulan pembangunan rumah ibadah ini misalnya, saya upayakan lewat kewenangan dana pokir yang saya miliki di DPRD Kaltim,” ujarnya.