Sabtu, 28 September 2024

Ada Pembatasan Jam Malam, Ketua PHRI Samarinda: Kasihan Teman-teman

Koresponden:
diksi redaksi
Jumat, 11 September 2020 11:26

Salah satu giat penertiban pembatasan aktivitas jam malam di Kota Tepian, Jumat (11/9/2020)/Ho

DIKSI.CO, SAMARINDA - Hampir sepekan penerapan Perwali nomor 43 tahun 2020 di Kota Samarinda, sedikit banyak memberi dampak kepada para pelaku usaha.

Pembatasan aktivitas malam hari menjadi penghambat laju roda ekonomi di situasi pandemi Covid-19.

Leny Marlina Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Samarinda mengatakan, meski tidak berpengaruh signifikan terhadap bisnis perhotelan, namun restoran atau cafe pasti sangat terdampak.

"Yang kasihan teman-teman cafe dan juga restoran, pastinya berdampak terjahadap adanya pembatasan jam malam itu," ujarnya, saat dihubungi awak media, Jumat (11/9/2020).

Hingga resmi diberlakukannya kebijakan pembatasan aktivitas malam hari sejak, Senin (7/9/2020) yang lalu, pihak hotel tidak melarang pengunjung hotel untuk berkunjung di atas jam yang telah ditentukan dalam aturan.

Leny memperjelas maksud pembatasan aktivitas jam malam, menurutnya kebijakan tersebut menyasar pada kuantitas orang berkumpul, bukan penutupan unit usaha sesuai waktu yang telah disosialisasikan kepada masyarakat.

"Kalau kami tidak ada pembatasan tamu yang datang malam. Tapi semisal di dalam perjalanan itu ada pemeriksaan, bapak dari mana mau ke mana jadi saya pikir gak ada masalah terkait tamu hotel. Kan yang yang diberlakukan tersebut adalah kepada orang-orang yang berkumpul di suatu tempat," jelasnya 

Ditanya terkait penyelenggaraan acara di hotel, baik pernikahan maupun acara perjamuan, kata Leny, sebagian besar pemilik hotel di Kota Samarinda belum kembali menerima sewa gedung untuk penyelenggaraan acara yang mengundang banyak orang.

"Jadi selama ini, dari bulan Maret sekira 6 bulan sudah. Untuk kegiatan acara di hotel tidak diberlakukan lagi bahkan yang reservasi pun untuk acara misal pernikahan. Malah dipending oleh pihak penyelenggara," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews