DIKSI.CO, SAMARINDA - Dinas Pendidikan Kaltim, menarget pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) untuk jenjang SMA sederajat, bakal digelar Januari 2022.
Anwar Sanusi, Kepala Dinas Pendidikan Kaltim menyebut, pelaksanaan PTM bisa dilakukan dengan syarat realisasi vaksinasi minimal 75 persen kepada murid, dan vaksinasi 80 persen kepada guru.
Saat ini realisasi vaksinasi berada di 72 persen untuk murid, dan 76 persen vaksinasi guru.
Pada Desember ini, Disdik dan Dinkes Kaltim akan kembali tancap gas mengejar batas minimal vaksinasi guna mempercepat pelaksanaan PTM.
Anwar mengaku optimis mengejar target vaksinasi itu. Dirinya bahkan menarget pada akhir Desember 2021 ini, vaksinasi guru dan murid bisa mencapai 90 persen.
"Semester II kami targetkan tatap muka full semuanya. 2022 Januari kita tatap muka. Insya Allah siap," kata Anwar Sanusi, Kamis (2/12/2021) kemarin.
Sayangnya, pelaksanaan PTM di Januari 2022 belum bisa dipastikan.
Isran Noor, Gubernur Kaltim, mengaku bakal terlebih dahulu meminta jajarannya melalukan persiapan matang dan evaluasi kasus Covid-19 di Kaltim, secara menyeluruh.
Jika dirasa aman, barulah PTM untuk SMA sederajat bisa dilakukan.
"PTM di Januari 2022, sedang disiapkan dan dievaluasi secara menyeluruh," paparnya, Jumat (3/12/2021).
Isran menegaskan, ancaman Covid-19 masih nyata saat ini. Terlebih adanya penyebaran varian baru corona yakni B 1.1.529 atau Omicron.
Hal ini perlu diwaspadai, pasalnya diduga Omicron telah ditemukan penyebarannya di Malaysia dan Singapura.
Jangan sampai, memaksakan pelaksanaan PTM justru menjadi pusat penyebaran Covid-19.
"Kita mesti waspada, apalagi ada varian baru B 1.1.529 atau Omicron," tegasnya.
"Kita ingin, terlebih dahulu vaksinasi minimal 75 persen. Kalau tidak jangan PTM, risiko," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)
