DIKSI.CO, SAMARINDA - Kabar baik datang dari kasus pasien sembuh Covid-19 di Kaltim.
Dalam rilis yang disampaikan Andi Muhammad Ishak, plt kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jumat (8/5/2020) sore, ada penambahan 9 pasien sembuh. Total pasien Covid-19 yang sembuh di Kaltim mencapai 22 kasus.
9 pasien sembuh Covid-19 berasal dari Balikpapan, Samarinda, dan Bontang. Berikut rinciannya:
Balikpapan 4 Kasus
2 Kasus (BPN 7 laki-laki 49 tahun dan BPN 8 laki-laki 17 tahun) merupakan bagian dari klaster perjalanan ke Jepang yang telah dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo sejak 21 Maret 2020.
1 Kasus (BPN 20 laki-laki 74 tahun) merupakan kasus yang dirawat di RSUD Kanudjoso sejak 7 April 2020.
1 kasus (BPN 21 Laki-laki 34 tahun) merupakan kasus yang telah dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo sejak 6 April 2020.
Samarinda 4 kasus
SMR 08 (Laki-laki 52 tahun) merupakan kasus berasal dari klaster Gowa yang dirawat di RSUD AW Syahranie sejak 8 April 2020.
SMR 16 (Laki-laki 42 tahun) merupakan kasus berasal dari klaster Gowa yang dirawat di RSUD IA Moeis sejak 9 April 2020.
SMR 23 (Laki-laki 60 tahun).
SMR 22 (Laki-laki 41 tahun) dan merupakan kasus berasal dari kluster Gowa yang dirawat di RS Karantina Bapelkes sejak 23 April 2020.
Bontang 1 Kasus
BTG 4 (Laki-laki 43 tahun) merupakan kasus berasal dari kluster Gowa yang dirawat di Taman Husada sejak 20 Maret 2020.
"Seluruh kasus tersebut dinyatakan sembuh karena dari hasil laboratorium Balitbangkes dinyatakan 2 kali dengan hasil negatif serta hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab pelayanan yang merawat kasus konfirmasi Covid-19 tersebut menyatakan bahwa secara klinis memiliki kondisi sudah sangat baik, tidak ada gejala," kata Andi Ishak.
Mr N, Pasien Covid-19 yang Mengamuk di Dua Rumah Sakit Dinyatakan Sembuh
Salah satu dari 4 pasien sembuh di Samarinda, adalah Mr N, pasien Covid-19 yang beberapa waktu lalu sempat membuat kehebohan di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda dan RSUD IA Moeis.
Mengamuk di dua rumah sakit itu, N (52 tahun) Klaster Ijtima Gowa, akhirnya mendapat perawatan khusus di RS Karantina Bapelkes Samarinda.
Ismed Kusasih, Plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, menyampaikan pasien berinisial N, sudah dinyatakan sembuh setelah mendapatkan hasil negatif pemeriksaan swab menggunakan PCR.
"Benar, barusan sudah pulang," kata Ismed singkat.
Termasuk sang istei, yang juga menjalani perawatan bersama N, di RS Karantina Samarinda juga telah diperkenankan pulang ke rumah.
"Pulang juga dong," jawab Ismed.
Diketahui, istri N tidak melakukan kontak erat dengan pelaku perjalana Ijtima Gowa ini. Setelah dilakukan pemeriksaan swab, sang istri mendapatkan hasil negatif.
"Istri N negatif, setelah dilakukan penelusuran sang istri tidak melakukan kontak erat dengan N," jelas Andi Ishak. (tim redaksi Diksi)