dr Jaya menjelaskan seluruh pasien terkonfirmasi positif dirawat dengan protokol perawatan pasien corona, dengan juga diberikan terapi pemulihan kejiwaan.
"Kami lakukan protokol perawatan pasien Covid-19, sambil memberikan terapi. Seluruh pasien terkonfirmasi mengalami gejalan medis ringan dan sedang," paparnya.
Selama gelombang ketiga kenaikan kasus Covid-19, sejak awal tahun 2022 lalu, sudah ada dua pasien ODGJ positif Covid-19 yang telah meninggal dunia.
"Kemarin sudah dilaporkan bulan lalu, ada pasien yang meninggal dunia, masuk ICU kesehatan menurun, dan dinyatakan meninggal dunia," ungkap dr Jaya.
"Sejak gelombang penularan kembali naik, sudah dua pasien ODGJ yang meninggal dunia," tegasnya. (tim redaksi Diksi)