DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Kota Balikpapan dihebohkan beredarnya informasi bahwa adanya 47 tenaga medis di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan yang dikabarkan terpapar Covid-19.

Kabar yang beredar itu pun dibenarkan oleh Direktur RS Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan Edy Iskandar, bahwa informasi itu benar adanya.

"Kabar itu (47 tenaga medis terpapar Covid-19) adalah benar," kata Edy, Jumat (21/8/2020).

Diketahui tenaga medis yang terpapar Covid-19 itu meliputi 10 orang perawat kamar ruang isolasi, 5 penata anestesi, 12 perawat ICU, 17 perawat ruangan rawat non Covid-19, 1 dokter anestesi, 1 dokter anak, dan 1dokter umum.

"Sebagian besar saat ini tengah menjalani masa isolasi mandiri. Yang dirawat hanya ada lima orang," ujarnya.

Dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 pihaknya pun mengeluarkan surat edaran NO. 061/9152/UMUM/RSKD/VIII-2020 untuk penghentian sementara pelayanan di RS Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.

Tertanggal Jumat (21/8/020), surat itu ditanda tangani langsung oleh Direktur RS Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan Edy Iskandar.

Jika dihitung sejak tanggal merah dan libur bersama maka pegawai RS Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan diliburkan selama 1 minggu, mulai Jumat (21/8/2020) hingga Rabu (26/8/2020).

"Langkah strategis RSKD, kita akan meliburkan kerja dari tanggal 24-26 Agustus, sehingga kalau dihitung sejak tanggal merah dan libur bersama maka pegawai libur selama 1 minggu," katanya.

Tertulis dalam surat itu, pelayanan IGD, HD, Rawat Intensif, Rawat Inap, dan Petugas Shift tetap berjalan seperti biasa, untuk Poli Covid tetap melakukan pelayanan bagi pasien yang sudah dijadwalkan.

Untuk selanjutnya jam kerja akan diatur kemudian, yang semula dimulai pukul 08.00-16.00 WITA, maka terhitung mulai hari Kamis, 27 Agustus 2020 diubah menjadi pukul 08.30-14.00 WITA sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan. (tim redaksi Diksi)