DIKSI.CO, SAMARINDA - Kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) yang digelar BPSDM Kaltim bagi lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) saat ini telah memasuki agenda studi lapangan.
Kegiatan studi lapangan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dilingkup pejabat ini pasalnya diikuti oleh 40 peserta yang terbagi menjadi dua kelompok.
Penyelenggaraan ini dipimpin oleh Fitriansyah selaku panitia penyelenggara sekaligus Kabid PKMF BPSDM Kaltim. Peserta yang terbagi menjadi dua kelompok ini nantinya akan terfokus di Kantor Kecamatan Bumi Aji Kota Batu, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Dan 20 peserta sisanya melaksanakan studi lapangan di kelompok kesehatan dengan fokus di RSUD Dr Iskak, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Untuk diketahui pada pertemuan daring pekan lalu dalam kegiatan ini, Sekretaris Camat Bumi Aji, Bambang Hari Sulaiman dihadirkan sebagai pemateri.
Para peserta pun disuguhkan inovasi-inovasi unggulan yang dimiliki Kantor Kecamatan Bumi Aji. Salah satu inovasi unggulannya adalah “one flip one product” yang dapat diakses melalui aplikasi I-Kecamatan yang ditujukan untuk mempermudah pelayanan informasi disetiap desa Kecamatan Bumi aji untuk produk unggulan baik wisata maupun hasil perkebunan dan kerajinan.
Sementara bagi kelompok kesehatan yang berfokus di RSUD Dr Iskak, Kabupaten Tulungagung diisi oleh pemateri Kepala RSUD. Yakni dr Supriyanto Dharmoredjo untuk mengemukakan produk unggulannya.
"Kegiatan studi lapangan ini diharapkan dapat menjadi pemicu positif bagi seluruh peserta untuk berinovasi dan dapat mengimplementasikan kedalam lingkup organisasi kerja masing-masing peserta," ungkap Fitriansyah.
Selain fokus studi lapangan, di kesempatan yang sama BPSDM Kaltim juga menggelar Managerial Corner.
Kepala Inspektorat Pemkab Kukar, Heriansyah turut dihadirkan sebagai pemateri. Dalam pemaparannya Heriansyah menjelaskan tentang pentingnya Manajemen Pengawasan dan Unsur-unsur 6M didalamnya. Yakni, man/manusia. money/uang work method/metode kerja dan market/pasar.
"Pengawasan itu merupakan suatu proses kegiatan atau aktivitas yang memiliki maksud dan tujuan untuk memastikan bahwa semua aktifitas yang terlaksana telah sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya," kata Heriansyah.
Pembelajaran yang berlangsung selama 3 Jam pelajaran serta diikuti sebanyak 40 peserta Pejabat Pengawas (PPTK) di Pemkab Kukar tersebut diakhiri dengan pesan agar semua pembekalan yang telah dilangsungkan bisa diaplikasikan para peserta dengan baik. Selain itu juga untuk meningkatkan daya saing sumber daya manusia di lingkup Pemprov Kaltim. (advertorial)