Minggu, 6 Oktober 2024

4 RT di Jalan Abul Hasan Samarinda Kota Terapkan Isolasi Mandiri, Imbas 1 Pasien Meninggal dan 22 Orang Diswab

Koresponden:
Er Riyadi
Kamis, 3 September 2020 7:42

Warga Gang 5 Jalan Abul Hasan memasang pemberitahuan di daerah tersebut sedang melakukan isolasi mandiri.

DIKSI.CO, SAMARINDA - Kamis siang (3/9/2020) beredar informasi tersebar di grup WhatsApp, 4 RT di Jalan Abul Hasan melakukan isolasi mandiri wilayah, lantaran terdapat banyak pasien positif Covid-19 di daerah tersebut. 

Ke 4 RT tersebut di antaranya RT 18, RT 10, RT 16, dan RT 11 Kelurahan Pasar Pagi, Samarinda Kota.

"Ada info dari RT Jl Abul Hasan sampai Mesra, depan Gajah Mada semua isolasi mandiri,  karena banyak yang positif.  Jadi mohon dihindari untuk beraktifitas di daerah tersebut," tulis pesan berantai tersebut.

Dikonfirmasi terkait kebenaran kabar tersebut, Ismed Kusasih, Plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, mengaku pihaknya belum menerima laporan terkait kejadian tersebut.

"Belum sampai ke kami laporannya. Biasanya kalau benar, surveillance kelurahan/kecamatan menyampaikan ke kami," kata Ismed, Kamis (3/9/2020).

Sementara saat ditanya kebenaran kawasan 4 RT di Jalan Abul Hasan banyak terdapat kasus Covid-19, dirinya enggan berkomentar banyak, dan mengaku telah menyampaikan daftar kasus ke pihak kecamatan bersangsutan.

"Data detail ada di seluruh camat masing-mading ya, sudah kami share. Mereka yang tahu persis wilayah kerjanya," jelasnya.

Diketahui untuk Kecamatan Samarinda Kota, terdapat 30 kasus pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan.

Sementara itu, Lisyani, Ketua RT 10 Pasar Pagi, menerangkan isolasi mandiri yang dilakukan oleh warganya hanya merupakan imbauan agar para warga dan orang yang datang ke wilayah RT 10, melakukan protokol kesehatan secara ketat.

"Itu cuma imbauan, agar warga dan pendatang bisa melaksanakan protokol kesehatan. Tempat kami ini banyak kost dan rumah sewaan, nah kadang banyak orang datang dari luar daerah tanpa melakukan isolasi mandiri dan protokol," ungkapnya.

Lisyani juga mengklarifikasi kabar yang tersebar di wilayahnya terdapat banyak pasien Covid-19. 

Dirinya mengaku di wilayahnya hanya terdapat 1 yang telah meninggal dunia. Hanya saja menurutnya pasien tersebut dinyatakan positif Covid-19 usai beberapa hari dimakamkan. 

Karenanya saat ini ada 22 orang yang telah dilakukan swab oleh Dinkes Samarinda.

"Swab sudah hari Senin kemarin. Total ada 22 orang yang diswab, orang yang melayat dan memandikan jenazah," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews