DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Secara serentak KPU Balikpapan memfasilitasi rapid test kepada Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang digelar di tiap kecamatan, salah satunya yang bertempat di Gedung Olahraga Balikpapan Barat, Kamis (16/7/2020).
Komisioner KPU Balikpapan Ridwansyah Heman mengatakan pada rapid test di kecamatan Balikpapan Barat ini diikuti 234 orang PPDP dan akan dilaksanakan selama 2 hari pada Kamis (16/7) dan Jum'at (17/7).
"Sesuai surat dari KPU RI pelaksanaan pencoklitan pada Pilkada 2020 agar berjalan sukses, maka KPU Balikpapan diwajibkan memastikan kesehatan para petugas PPDP," kata Ridwansyah ditengah pelaksanaan monitoring rapid test PPDP Balikpapan Barat.
"Maka hari ini KPU Balikpapan bermitra dengan lembaga penyedia layanan kesehatan Prodia melaksanaan rapid test serentak di seluruh kecamatan di Balikpapan," lanjutnya.
Ridwansyah mengatakan jika dalam pelaksanaan rapid test ini ditemukan ada anggota PPPD yang reaktif akan diserahkan kepada tim gugus tugas untuk dilanjutkan uji swab.
"Jika ditemukan PPDP yang reaktif maka kita akan teruskan ke gugus tugas Covid-19," katanya.
Anggaran untuk pelaksaan rapid test PPDP ini berasal dari APBN yang diterima oleh KPU Balikpapan sebesar Rp 1,7 Miliar.
Dari anggaran tersebut digunakan untuk pembelian APD dan termasuk pelaksaan rapid test untuk 1.500 seluruh PPDP ini.
Ridwansyah menyebutkan pelaksanaan rapid test ini ditargetkan dalam 1 hari tiap kecamatan dapat menerima 300 PPDP yang mengikuti dirapid test.
Untuk petugas PPDP ini hanya dilaksankan rapid test 1 kali saja, sementara untuk Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dilakukan rapid test setiap 1 kali dalam 2 bulan.
Di samping rapid test ini PPDP melakukan 2 tugas, yaitu mensosialisasikan klik serentak dan mengajak pemilih untuk mengecek data pemilih apakah telah terdaftar atau tidak, dan pelaksaan coklit yang dimulai tanggal 18 Juli, setelah itu dilanjutkan penulisan laporan. (advertorial)
