Jumat, 20 September 2024

200 Mahasiswa Unmul Ikuti KKN di Lokasi Ibu Kota Nusantara, Berperan Mengidentifikasi Kondisi Desa-desa di IKN

Koresponden:
diksi redaksi
Jumat, 17 Juni 2022 0:0

Pelepasan 200 Mahasiswa Unmul Ikuti KKN di Lokasi Ibu Kota Nusantara

DIKSI.CO, SAMARINDA - Biro Kesra Setprov Kaltim, lepas 200 mahasiswa dari Universitas Mulawarmam, untuk mengikuti program kuliah kerja nyata (KKN) 2022.

200 mahasiswa ini akan melakukan KKN di lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN) Sepaku, Penajam Paser Utara.

Diharapkan kehadiran para mahasiswa di lokasi IKN, dapat ikut membangun kesiapan seluruh pemangku kepentingan dalam menyukseskan pembangunan ibu kota negara.

Diketahui proses pembangunan IKN akan segera dimulai pada semester kedua tahun ini.

"Selamat kepada seluruh mahasiswa yang mendapat tugas program KKN di IKN. Pemprov Kaltim sangat mengapresiasi program ini, semoga dapat menjalankan kegiatan dengan baik dan mudah," kata Kepala Biro Kesra Setprov Kaltim, Andi Muhammad Ishak, Jumat (17/6/2022).

Andi Ishak berpesan seluruh mahasiswa agar dapat bereksplorasi dengan wawasan dan keilmuan yang telah diterima selama di perkuliahan.

Apalagi, berhadapan dengan warga IKN, diharapkan mampu mengembangkan potensi yang ada di wilayah tersebut.

"Pemerintah percaya dan yakin seluruh mahasiswa yang KKN mampu serta kreatif ketika terjun ke masyarakat. Semoga, membawa terobosan dalam pengembangan wilayah," jelasnya.

Sementara, Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe yang hadir secara daring, melalui rilis persnya, mengapresiasi dan memberikan dukungan kepada para mahasiswa dan seluruh pihak yang berkontribusi untuk pelaksanaan KKN di wilayah IKN ini.

"Dalam kegiatan KKN nanti, para mahasiswa akan membantu mengidentifikasi kondisi desa-desa di wilayah Ibu Kota Nusantara, sekaligus merumuskan solusi yang bisa dijalankan untuk menyongsong pembangunan IKN," pesannya.

Lebih lanjut, ujar Dhony lewat pengumpulan data secara memadai dan perumusan masalah secara baik, akan muncul alternatif solusi sekaligus uji coba model solusi yang diusulkan sebagai program kerja unggulan.

Kemudian, aktivitas yang akan dilakukan diantaranya pemetaan kebutuhan tenaga kerja dan peluang usaha serta pemetaan potensi warga lokal dalam mengisi kebutuhan dan peluang. (ADV/Kominfo Kaltim)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews