Keluarga Martinelli lewat pernyataan tertulis mengatakan pihaknya memastikan dua putranya itu akan didampingi oleh penasihat hukum.
Pihak keluarga mengklaim keduanya akan melanjutkan proses hukum di Panama tanpa menyebutkan tuntutannya.
Kejaksaan di Panama pada 2017 mencurigai Luis dan Ricardo Alberto menerima USD 49 juta (sekitar Rp 708 miliar) dari perusahaan konstruksi asal Brazil, Odebrecht.
Keduanya telah terlibat skandal penyuapan di Panama saat ayahnya menjabat sebagai presiden.
Otoritas di Panama pada minggu lalu melarang Roberto Martinelli dan penerusnya, Juan Carlos Varela, ke luar negeri karena keduanya masih menjalani pemeriksaan dugaan pencucian uang untuk kasus korupsi yang lain. (*)
Artikel ini telah tayang di JPNN.com dengan judul "Memalukan, Dua Anak Mantan Presiden Kompak Terima Suap Rp 708 Miliar", https://www.jpnn.com/news/memalukan-dua-anak-mantan-presiden-kompak-terima-suap-rp-708-miliar