Ivan lalu menegaskan, setelah melakukan penelusuran, pasien meninggal terduga Covid-19 di RS SMC, bukan pegawai Bapenda Kaltim, namun pegawai dari Politeknik Samarinda.
"Sudah kami cek di data PNS Pemprov Kaltim tidak ada. Bukan pegawai Pemprov Kaltim, tapi pegawai Politeknik Negeri Samarinda," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, pasien berinisial AY, meninggal dunia dengan status probable.
Hasil rapid test pasien menunjukan reaktif Covid-19. Sementara hasil swab belum keluar. Pasien meninggal Jumat sore, pukul 17.52 Wita. (tim redaksi Diksi)