Pihaknya juga mewaspadai adanya kepada kepala sekolah, guru-guru untuk menghindari kerumunan pada siswa, dengan solusi tidak ada jam istirahat diluar kelas, dan tetap berada di dalam kelas saja.
Selain kerumunan, pihaknya juga mewaspadai murid yang melakukan perjalanan pulang dan pergi sekolah jika ada yang menggunakan angkutan umum.
Dalam mengatasi ini Dinas Perhubungan serta organisasi perangkat daerah akan menantau protokol kesehatan di angkutan umum yang harus diterapkan.
"Jangan sampai di sekolah aman, dirumah aman tetapi dijalannya yang kurang aman," ujarnya. (tim redaksi Diksi)