Pada 2020 tahun lalu, produksi getah karet Kubar mencapai 25 ribu ton. Pendapatan asli daerah melalui pajak tidak bisa dipungut.
Meski begitu, karet banyak menopang kehidupan masyarakat petani di Kubar. Selama ini distribusi hasil karet banyak ke Banjarmasin dan Samarinda.
"Kita harapkan petani kami di Kubar hasilnya bisa lebih baik dari sebelumnya. Selama ini masalah harga menjadi utama di masyarakat kami selaku petani," bebernya.
Sementara itu, Sudarmaji, General Manager PT Multi Kusuma Cemerlang (MKC) usai melakukan penandatanganan MoU menyampaikan, pihaknya dapat membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi karet rakyat melalui proses transfer teknologi dan pengetahuan.
“Nota kesepahaman ini membawa misi penghargaan atas potensi besar perdagangan dan ekspor karet di Indonesia, khususnya Kalimantan Timur, serta dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari sektor komoditi karet alam," terangnya.
Pihak perusahaan menekankan produksi karet alam bebas deforestrasi. Hali itu penting dilakukan guna memenuhi prinsip-prinsip berkelanjutan.
“Hal ini selaras dengan misi perusahaan kami yang dibangun atas empat pilar yaitu, people, planet, product dan profit,” tegas Sudarmaji. (tim redaksi Diksi)