DIKSI.CO, SAMARINDA - Harga beras di Samarinda mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir ini.
Salah satu pemilik toko beras, Abdul Kahar mengatakan bahwa penyebab kenaikan harga beras terjadi karena permintaan beras meningkat dan produksi beras di Sulawesi mengalami penurunan.
"Kenaikan beras ini terjadi karena permintaan tinggi, produksi di Sulawesi berkurang karena faktor cuaca yang menyebabkan gagal panen dan permintaan meningkat," kata Abdul Kahar.
Ia juga menjelaskan bahwa seluruh daerah seperti Jakarta, Sumatera, Jawa semua mengambil berat di Sulawesi, dan dengan adanya kenaikan harga beras membuat para penjual beras mengalami penurunan omset.
"Untuk penjualan mengalami penurunan omset karena naiknya harga terlalu tinggi biasanya para pedagang yang menjual partai lagi dia gak berani ambil banyak," ucapnya.
"Untuk kenaikan harga beras mengalami kenaikan dari Rp.25,000 hingga Rp.30,000 perkarung, untuk harga perkarungnya itu Rp.305,000 dan sekarang Rp.330,000," jelasnya.