Jumat, 22 November 2024

Hadiri Bakti Sosial dan Khitanan Massal di Sebulu, Brigjen TNI Dendi Suryadi Imbau Warga Kukar Waspadai Demam Berdarah

Koresponden:
Alamin
Minggu, 14 Juli 2024 19:58

Brigjen TNI Dendi Suryadi saat bersilahturahmi dan menghadiri bakti sosial serta kegiatan khitanan massal di Sebulu beberapa waktu lalu

Di sisi lain, Dendi selama menjadi prajurit, juga tidak melupakan pendidikan. Ia pun berkuliah, di Universitas Kadiri, Kediri, Jawa Timur.

Serta melanjutkan pendidikannya hingga jenjang strata-2 (S2).

Lulus dari bangku SMA, Dendi sempat berkuliah di Universitas Mulawarman (Unmul) Fakultas Pertanian, namun hanya semester 1, karena saat itu ia juga mendaftar di Akabri dan lulus.

“Jadi saya saat menjadi prajurit baru melanjutkan pendidikan. Tujuh tahun saya di Fakultas Hukum. Kemudian tahun 2013 lanjut ambil S-2 di Universitas Brawijaya. Tapi itu kelas kerja sama dengan Unmul (Universitas Mulawarman). Karena saat itu belum ada S-2 Hukum di Unmul. Jadi kuliahnya tetap di Samarinda,” jelasnya.

Dendi tak menampik, kerja keras, kedisiplinan, kegigihannya dan doa orang tua, khususnya ibunda, ia bisa menjalankan tugas di militer.

“Selain kepada Tuhan, taat kepada orang tua, maka sangat penting restu orang tua. Di islam, kata Rasulullah SAW, ridho Allah ada di ridho orang tua,” ungkapnya.

Selain itu, ia mengungkapkan bahwa Kaltim merupakan daerah yang cukup potensial.

Dilihat dari kekayaan alamnya yang berlimpah seperti batu bara, sawit, gas, minyak, dan lain sebagainya.

Sumber–sumber potensi ini juga ada di Kukar, dan ia ingin menjadi pemimpin yang bisa memanfaatkan hal tersebut menjadi suatu yang punya nilai lebih untuk masyarakat banyak.

Bukan untuk kepentingan segelintir, tetapi kebermanfaatan SDA dapat juga dirasakan oleh masyarakat Kaltim, khususnya Kukar.

"Potensi tersebut (SDA) kurang berarti, jika tidak ada sosok pemimpin yang baik untuk masyarakat," tegas perwira tinggi TNI AD berpangkat bintang satu di pundaknya ini.

Profil Brijen TNI Dendi Suryadi

Berikut profil dan biodata Brigjen TNI Dendi Suryadi putra asli Kutai pertama yang mendapat pangkat Perwira tinggi.

Pria yang lahir di pada 20 September 1968, merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1993.

Singkat cerita, ia menjalani pendidikan di TNI Angkatan Darat dan menjadi lulusan Akmil tahun 1993 dari Kecabangan Infanteri.

Tepatnya 24 Juli 1993 hingga saat ini sudah 31 tahun terhitung ia mengabdi di TNI AD dan menjadi putra daerah Kaltim pertama berpangkat Jenderal di TNI AD.

Setelah jadi perwira, pertama kali ditempatkan di Kodam 5 Brawijaya Kediri, pun sempat ditugaskan di Timor-Timor tahun 1994-1995.

Pernah juga bertugas di Gorontalo, Lampung, Tarakan, dan sempat lama di Kostrad.

Berbagai penugasan di Lingkungan Angkatan Darat sudah diembannya antara lain memulai karier militernya di Batalyon 521/DY sebagai Komandan Peleton dan Komandan Kompi, serta jabatan lainnya sebagai Dandim 0906/Kutai Kartanegara, Komandan Rindam V/Brawijaya dan kepala Staf Korem 043/Garuda Hitam.

Brigjen Dendi, seorang perwira tinggi TNI-AD sejak 25 Februari 2022 hingga April 2023 mengemban amanat sebagai Komandan Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN), jabatan terakhir jenderal bintang satu ini.

Riwayat Jabatan:

-Danton Yonif 521/Dadaha Yudha
-Danki Yonif 521/Dadaha Yudha
-Wadanyonif Raider 613/Raja Alam
-Kasdim 0906/Kutai Kartanegara
-Danyonif 221/Motuliato
-Dandim 0906/Kutai Kartanegara
-Pabandya 2/Bitlatnister Spaban II Puanter Sterad
-Aster Kaskostrad
-Danrindam V/Brawijaya (2018–2020)
-Kadepnikmin Akmil (2020–2021)
-Kasrem 043/Garuda Hitam (2021–2022)
-Danrem 091/Aji Surya Natakesuma (2022–2023)
-Staf Khusus Kasad (2023–Sekarang). (*)

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews