Ormas Pemuda Pancasila yang bergerak selama hampir 5 bulan semenjak keluarnya surat instruksi pada 19 Maret 2020 kepada seluruh pengurus wilayah, cabang, anak cabang, ranting maupun kader dan anggota diseluruh Indonesia melalui Surat Instruksi 024.B1/MPN-PP/PP/III/2020 langsung bergerak dengan Gugus Tugas Nasional Task Force Kemanusiaan Covid-19 Pemuda Pancasila-Indika Foundation.
"Secara nasional semua anggota Ormas Pemuda Pancasila diberbagai tingkatan ikut turut serta membantu penanganan pandemik Corona," ucap Japto.
Program pelepasan tim relawan dan bantuan logistik Covid-19 untuk kabupaten dan kota se-Kalimantan Timur pada hari ini 25 Juli 2020 bertempat di lapangan GOR Segiri yang dilaksanakan Gugus Tugas Nasional Task Force Kemanusiaan Covid-19 Pemuda Pancasila-Indika Foundation.
Dampak dari wabah Pandemi Covid-19 tentunya berefek dengan perekonomian serta usaha dalam berbagai sektor mengalami goncangan berat di tengah pandemi Covid-19.
Banyak usaha yang gulung tikar dan sebagian merumahkan karyawannya.
Ormas Pemuda Pancasila yang memiliki anggota hampir di seluruh wilyah Indonesia juga mengalami dampak ekonomi dari wabah pandemi Covid-19, menyambut baik dengan keluarnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
"Ini menjadi momentum bersama seluruh bangsa Indonesia untuk gotongroyong membangun kemandirian ekonomi sesuai pembukaan UUD 1945 alinea ke 4," terangnya.
Secara nasional, kegiatan Tim Gugus Nasional atau Task Force Kemanusiaan Covid-19 Pemuda Pancasila sejak bulan Maret 2020 melibatkan setidaknya 97.534 anggota.
Bantuan yang diberikan berupa masker 125.000 pcs, hand sanitizer 75.000 botol, cairan disinfektan 50.000 botol, westafel portable 7.800 set, sabun cair 34.000 set, mesin handsprayer 3.400 unit, mesin sprayer 240 unit, toren air 500 unit, genset 120 unit, stiker Covid-19 50.000 pcs, paket sembako 65.000 paket, nasi kotak 21.500 kotak, buku tulis 24.000 pcs, alat tulis 12.000 pcs, mainan anak-anak 15.000 pcs, vitamin C 120.000 tablet, APD medis RS 2.500 set, dan APD medis puskesmas 3.500 set. (tim redaksi Diksi)