Lebih lanjut, ia mengatakan penyakit itu berpotensi tinggi menyebabkan kecacatan, bukan hanya menyerang usia dewasa tapi juga usia muda, yang diakibatkan dari gaya ataupun pola hidup.
Orang nomor satu di Samarinda ini berharap agar ke depannya para perawat dapat mengetahui dengan baik, dalam memberikan perawatan yang komprehensif dan menangani dua persoalan tadi.
“Diharapkan juga perawat dapat menekan resiko yang sangat tinggi terutama kematian, atau kemudian meningkatkan potensi kesembuhan dari kemungkinan kecacatan pasien,” ujarnya.
Ia juga mengajak mengajak seluruh perawat yang hadir dalam acara itu untuk senantiasa berkomitmen bersama pemerintah menangani masalah kesehatan di Samarinda serta memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
"Selalu lakukan update dinamika permasalahan kesehatan, sehingga dalam penanganan kesehatan kita dapat melakukan antisipasi dan penanganan lebih awal," pungkasnya. (Advertorial)