Perda yang dimaksud adalah Perda nomor 11 tahun 2016 tentang perubahan Perda nomor 14 tahun 2011 tentang retribusi jasa usaha.
"Ya kita berharap semua OPD terkait nantinya bisa bersinergi menjalankan Perda ini, sehingga manfaatnya juga bisa kita rasakan bersama," lanjut Rudi.
Rudi menilai, sejauh ini masih banyak aset pemerintah kota yang belum maksimal dikelola.
"Pemerintahan yang sekarang mulai berani menghidupkan aset-aset pemerintah untuk menggenjot PAD, kita bisa merasakan dampaknya secara perlahan. Kedepan, tren positif seperti ini harus dilanjutkan," pungkas Muhammad Rudi. (advertorial)