Lanjutnya, KPU Samarinda akan menyajikan informasi-informasi tentang protokol kesehatan Covid-19 pada saat pencoblosan dan pengenalan 3 pasangan calon (Paslon) Kepala Daerah Kota Samarinda.
"Untuk menyakinkan masyarakat agar tidak takut datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya," katanya.
Najib berharap dengan upaya sosialisasi secara masif dapat meningkatkan tingkat partisipasi pemilih sesuai target yang telah ditetapkan.
"Kami ingin partisipasi tinggi sesuai dengan harapan yakni 77,5 persen," pungkasnya. (advertorial)