Tak terima dengan perlakuan tersebut, pihak keluarga Bunga akhirnya sepakat untuk melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.
"Sampai sekarang korban itu masih memar di leher, mata kiri, perut dan sakit di bagian kemaluannya," bebernya.
Kembali ke Teguh, saat ini pihaknya telah menerima laporan resmi beserta bukti visum yang dikeluarkan rumah sakit. Sampai saat ini, polisi sedikitnya telah mengambil keterangan dari empat terduga pelaku yang mengakibatkan memar di beberapa bagian tubuh Bunga.
"Satu kami mintai keterangan sabagai saksi, dan tiga lainnya sebagai terduka pelaku.
Namun kami tetap mengupayakan jalur mediasi terlebih dulu, karena pelaku dan korban sama-sama anak di bawah umur," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)