Usai dibuka, jenazah dimandikan layaknya memperlakukan jenazah pada umumnya. Selanjutnya, jenazah juga dimakamkan tanpa menggunakan standar penanganan Covid-19.
"Kejadiannya sudah dua pekan yang lalu," jelasnya.
"Jadi bukan hanya dibuka, menurut informasi dari Gubernur Jatim, jenazah juga dimandikan lagi," terangnya.
Menyikapi kondisi tersebut, pihaknya mengaku akan melakukan tracing terhadap siapa saja yang melakukan kontak erat dengan 15 warga yang telah dinyatakan positif corona itu.
Termasuk melakukan pembatasan akses keluar masuk warga di dusun tersebut dan tempat ibadahnya.
"Kami akan beri perhatian serius, tim tracing sudah bergerak melakukan tracing terhadap siapa saja yang kontak erat dengan para warga yang dinyatakan positif Covid-19," tutupnya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Nekat Buka Plastik dan Memandikan Jenazah Pasien Corona, 15 Warga Ini Positif Covid-19, https://medan.tribunnews.com/2020/05/18/nekat-buka-plastik-dan-memandikan-jenazah-pasien-corona-15-warga-ini-positif-covid-19?page=all.