Lebih lanjut, Sunggono juga mengatakan tiga hari gelaran festival disuguhi tampilan live music dan yang paling utama adalah, dilaksanakan sholat Magrib, Isya dan tarawih berjamaah serta lantunan Sholawat dari kelompok Hadroh dan siraman rohani dari para Habib guna mengisi dan menambah ilmu agama.
“Semoga dengan gelaran kegiatan religi semacam ini mampu memberikan keseimbangan pikir dan jiwa kita terlebih untuk kaum milenial, sebagaimana tema festival ini karena kita tahu semangat anak muda sebagai generasi milenial terkadang mudah goyah dengan godaan serta tantangan kemajuan teknologi yang sangat cepat terjadi saat sekarang ini,” katanya
Sementara itu Ketua Panitia Akbar Haka mengatakan, UMKM dan pelaku ekonomi kreatif yang berpartisipasi pada festival tersebut juga merasakan dampak positif dengan hasil penjualan yang cukup bagus.
Tentu kegiatan tersebut sejalan dengan apa yang ingin dicapai melalui Program Pemerintah Daerah Kukar Kaya Festival (K3F) mempunyai efek kepada pelaku ekonomi kreatif sekitar event baik itu cendera mata (souvenir) terlebih subsektor kuliner seperti pada event tersebut yang melibatkan para pelaku ekonomi kreatif maupun UMKM.
“Kita berharap dengan semua event yang kita laksanakan sepanjang tahun 2023 ini mampu menggerakan perekonomian Kukar khususnya pelaku ekonomi kreatif dan UMKM di Kukar, tentu kedepannya berharap pasca lebaran akan banyak event yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara baik yang bersifat regional sampai level Nasional seperti Kukarland Festival rencananya pada Bulan Mei 2023,” ujarnya. (adv)