Pasalnya, keberadaan TNI dalam pembangunan infrastruktur telah berhasil menekan biaya pembangunan.
Lantaran giat TMMD memanfaatkan tenaga prajurit yang disertai dengan dukungan peralatan yang mereka miliki.
Sehingga anggaran yang dialokasikan, bisa lebih dimaksimalkan untuk mendukung pembangunan yang lebih massif.
“Alat berat dan mekanik di support dari TNI, termasuk tenaga prajurit yang terpakai. Jadi anggaran yang sudah ada fokusnya untuk pembangunan infrastruktur saja,” sambungnya.
Subandi pun mengapresiasi sinergitas antara TNI dan pemerintah daerah yang dituangkan melalui kegiatan TMMD.
Menurutnya kemanunggalan TNI dan masyarakat bisa terus dibangun dengan program-program seperti ini.
Sementara di kalangan masyarakat, sikap bahu membahu dalam mendukung pembangunan pun bisa terbangun dengan maksimal selama kegiatan TMMD terlaksana. (Advetorial)