Martina Yulianti mengakui memang hasil rapid test positif. Namun, pihaknya belum bisa memastikan yang bersangkutan benar-benar positif dan terpapar Corona. Agar lebih pasti pihaknya kemarin melakukan test swab sebelum pasien ini menghembuskan napas terakhir.
Namun naas ketika test tersebut dikirim ke Dinkes Provinsi pasien ini dinyatakan meninggal dunia. Kemudian, pada Rabu hari ini Dinkes Provinsi baru mengirimkan tes swab itu ke Litbangkes Kemenkes RI.
“Di rapid test hasilnya positif, kemudian langsung diambil swab dikirim ke provinsi. Artinya kita belum hisa menyebutkan pasien ini positif (Covid-19) sampai ada hasil swab,” jelasnya.
Meski belum pasti positif Corona, pihaknya melakukan pemakaman sesuai dengan protocol penanganan Covid-19.
“Sebagai antisipasi namun belum pasti kita menangani dengan protokol Covid, sehingga kami makamkan malam ini, di pemakaman yang jauh dari permukiman warga,” katanya. (tim redaksi Diksi)