Minggu, 5 Mei 2024

DPRD Samarinda Targetkan Pengesahan APBD Murni 2022 Akhir November

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Jumat, 12 November 2021 8:16

Subandi, Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda/ Diksi.co

Mengenai kendala, Subandi tak menampik bahwa besaran anggaran APBD Kota Samarinda masih belum cukup untuk mengatasi semua masalah pembangunan.

"Pasalnya, untuk merealisasikan program Pro Bebaya Rp 100 - Rp 300 juta per RT per tahun lewat APBD Murni 2022, ya itu juga yang cukup banyak menyedot alokasi anggaran di sana. Kan itu hampir 2000 RT, kalau dihitung-hitung itu sudah Rp 198 miiliar lebih. Itu baru dari Pro Bebaya, belum lagi penanganan banjir," bebernya.

Kendati demikian, ia mengapresiasi langkah wali kota untuk mencari pendanaan di luar APBD terkait masalah-masalah krusial di Samarinda. 

Oleh sebab itu, Subandi menegaskan agar pemkot hanya mengedepankan program-program skala prioritas yang langsung bisa menyentuh hajat hidup orang banyak. 

"Yang penting alokasi anggaran itu pro rakyat, sesuai kebutuhan yang mendesak, dan itu pasti kami dukung lah," sebutnya. 

Sementara itu, disinggung bahwa pengesahan APBD Murni 2022 ini bakal mengalami tarik ulur nantinya, Subandi juga tak menampik. Hal itu dalam rangka mencari titik temu. Sebab, lembaga DPRD menginginkan program prioritas yang bisa benar-benar mendesak di masyarakat. 

Terkait aturan penggunaan anggaran, dijelaskan Subandi dilakukan berdasarkan ketentuan-ketentuan yang ada. 

"Selambat-lambatnya itu satu bulan sebelum masa penggunaan anggaran sudah harus disahkan. Jadi kalau Januari 2022 ingin digunakan, artinya, bulan November 2021 akhir ini sudah harus disahkan," pungkasnya. (advertorial)

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews