DIKSI.CO, SAMARINDA - Rencana Electronic Parking atau e-Parking terus menjadi sorotan anggota DPRD Kota Samarinda soal penerapan metode pembayaran.
Anggota Komisi III DPRD Samarinda Guntur meminta Pemerintah Kota (Pemkot) agar gencar melakukan sosialisasi terhadap mekanisme penggunaan e-parking.
Psalnya banyak masyarakat yang merasa bingung dan mengeluh cara pengoperasiannya.
“Pemkot Samarinda harusnya bersosialisasi secara rutin kepada masyarakat, sehingga tidak terjadi kebingungan ketika e-Parking diberlakukan di tempat. Jangan sampai membuat kaget masyarakat,” ungkap Guntur kepada awak media saat ditemui di kantor DPRD Kota Samarinda, Kamis (1/7/2021) kemarin.
Politisi Demokrat tersebut mengatakan, pihak Komisi III DPRD Samarinda pun telah melakukan studi banding terkait penerapan e-Parking di Surabaya, dia mengakui proses pengoperasian nampak ribet.
“Kami ingin Pemkot melalui tim teknisnya melayani e-Parking ini jangan sampai meribetkan, harus memudahkan. Karena sektor ini sangat besar untuk masuk PAD,” tuturnya.
Menurutnya pedapatan asli daerah (PAD) di sektor parkir sangat menjanjikan, jika dikelola melalui e-Parking. Sebab anggarannya masuk pemkot tidak lagi bocor ke pihak-pihak yang berkepentingan.
Kendati demikian, Guntur berharap penerapan e-parking tersebut dapat diperluas di berbagai tempat keramaian, sehingga PAD Samarinda dapat naik signifikan.
"Karena banyak pembangunan di Samarinda yang perlu digenjot namun anggaran tidak mendukung," pungkasnya. (advertorial)