Kamis, 2 Mei 2024

DPRD Samarinda Imbau Masyarakat Tak Takut Melapor Jika Temukan Pengetapan BBM Subsidi

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Jumat, 4 November 2022 12:21

Ilustrasi antrean kendaraan di SPBU yang diimbau DPRD Samarinda untuk menjadi perhatian bersama apabila ditemukan aktivitas pengetapan. (IST)

Lanjut dijelaskannya, khusus bagi masyarakat umum tentunya tidak sulit untuk mengenali kendaraan para pengetap BBM bersubsidi.

Joni memberi contoh, semisal ada sebuah kendaraan roda dua yang mengantre berulang kali.

“Kita logikakan begini, kalau seandainya motor selesai mengisi kemudian dia menghabiskan bahan bakar dalam waktu dekat itu tidak mungkin. Kita seharian aja berkeliling kota sudah capek, kemudian ini ada yang mengantre setiap hari pasti jadi tanda tanya ini orang mau kemana sih setiap hari ngisi. Itu contoh jelas yang bisa dipelajari,” paparnya.

Tak berhenti sampai di situ, Joni juga mengimbau agar masyarakat tak takut melaporkan juga para oknum SPBU yang kedapatan bermain curang. Seperti meloloskan sebuah kendaraan dari antrean untuk bisa melakukan pengisian lebih cepat dari antrean yang ada.

“Kalau misalnya ada yang melihat (oknum petugas SPBU) terima setoran itu juga harus diungkap dan dibongkar semua. Agar kita bisa menghentikan itu semua dan memulai semua dengan baik,” pungkasnya. (Advetorial)

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews