Pihaknya akan melaksanakan kunjungan lapangan ke beberapa distributor dan retail yang ada di Kota Balikpapan untuk melihat persediaan dan kuota Minyak Goreng yang ada.
"Jadi kami sampaikan hari Senin kita turun sama-sama, kita akan mengundang dinas perdagangan maupun Satpol PP," ujarnya.
Alwi meminta jika ada gudang atau toko yang menimbun dapat melaporkan kepada DPRD Balikpapan untuk ditindak tegas.
Perwakilan Emak-Emak Bersatu Herawati, mengatakan kelangkaan minyak goreng ini harus disuarakan mengingat sebentar lagi akan memasuki bulan puasa, yang mana kebutuhan minyak goreng akan meningkat.
"Tidak ada yang lain tuntutan hanya soal kelangkaan minyak goreng saja, soalnya kan sudah mau dekat puasa. Sekarang susah-susah kita harus mengantri beli minyak goreng," kata usai menghadiri pertemuan dengan DPRD Balikpapan.
Ia juga meminta agar harga tetap stabil mengikuti harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan Pemerintah, sebab sering menemukan harga minyak goreng di atas HET. (Advertorial)