Menurutnya, kejuaraan di tingkat daerah sangat penting untuk menemukan bakat-bakat muda.
“Tanpa kompetisi lokal, sulit bagi kita untuk mengidentifikasi calon atlet berprestasi dari kecamatan atau desa,” tambahnya.
Sebagai langkah awal, Rasman menyarankan memulai dari olahraga yang populer, seperti sepak bola, untuk menarik minat masyarakat dan membangun ekosistem olahraga yang lebih aktif di daerah.
Dispora Kaltim optimistis bahwa melalui kejuaraan lokal yang rutin, atlet potensial dari berbagai wilayah dapat muncul dan berkompetisi di tingkat provinsi, nasional, hingga internasional.
Selain itu, partisipasi masyarakat diharapkan meningkat, sehingga budaya olahraga semakin kuat di seluruh Kalimantan Timur. (Adv)