DIKSI.CO SAMARINDA – Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda menerapkan kebijakan pasar by phone, pembeli cukup berbelanja dari rumah saja. Hal itu sudah berlangsung guna meminimalisasi penyebaran pandemi virus corona.
Diketahui, hal itu sudah diterapkan di sejumlah pasar, yakni Pasar Pagi, Pasar Segiri, Pasar Sei Dama, Pasar Merdeka, Pasar Kemuning, Pasar Kedondong, Pasar Ijabah dan Pasar Lok Bahu, serta Pasar Palaran.
Namun, saat wartawan Diksi.co ke Pasar Segiri terlihat masih banyak orang beraktivitas sebagaimana sebelum ada wabah corona. Tak hanya itu, bahkan beberapa pedagang mengaku belum tahu soal pasar by phone tersebut.
Salah satunya adalah pedagang ikan bernama Nirma. Dia mengaku belum ada dengar pasar by phone tersebut.
“Nggak tahu. Saya gak ada jalan, saya di pasar saja,” katanya saat diajak berbicara sambil melayani pembeli, Jumat (3/4/2020).
Sementara pedagang sayur Segiri bernama Andi mengatakan hal yang sama, bahwa ia belum mengetahui tentang adanya pasar by phone yang dicanangkan Disdag Samarinda.
“Belum tahu, jualan gini aja,” ujarnya.
Tak hanya pedagang, pembeli juga mengaku belum tahu. Dwi Handika, saat ditemui di Pasar Segiri, mengatakan belum tahu kalau ada pasar by phone.