Bantuan lain yang turut akan disalurkan Dinsos Samarinda yakni bantuan obat-obatan serta vitamin, utamanya untuk warga yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) di seluruh Kecamatan Samarinda.
"Bantuan itu akan disebarkan mulai lusa (29 Juli 2921)," imbuhnya.
Tak hanya itu, bantuan berupa sembako berisi beras, minyak dan lain-lain, sebanyak 10.000 paket. Bantuan ini paling lambat disalurkan paling lambat pada 10 Agustus 2021.
Sebagai informasi, bantuan ini diketahui menggunakan pendanaan yang berasal dari Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkot Samarinda.
"Jadi kami tidak pakai APBD, Insha Allah jumlahnya kami ambil di bulan Agustus," bebernya.
Meski demikian, terkait pendataan pasien isoman, Ridwan menerangkan data tersebut masih berada di kecamatan. Namun, karena validasi data selalu berubah di tiap kelurahan, sehingga Dinsos menyatakan data akan valid ketika barang sudah siap untuk didistribusikan.
"Bantuan sosial ini akan ditargetkan selesai hingga PPKM Level IV di Kota Samarinda selesai yaitu pada 2 Agustus 2021," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)